ANAK GADIS PADA MASA ADOLESCENCE
Bagi
anak gadis, perkembangan fisik yang berhubungan dengan aspek seksual yang
terjadi selama masa puber memiliki ciri-ciri yang amat khas. Walaupun
masing-masing anak dapat berbeda dalam perkembangannya tetapi umumnya ciri-ciri
standart perkembangan tersebut adalah :
·
Perkembangan
mulai kira-kira pada umur 11 tahun.
·
Berikutnya
buah dada mulai tumbuh dan pantatnya makin membulat.
·
Rambut
di kemaluan mulai tumbuh.
·
Uterus,
vagina. Labia dan clitoris mulai membesar ukurannya.
·
Selanjutnya
bulu di kemaluan mulai terlihat jelas dan buah dada semakin membesar.
·
Perkembangan
secara fisik ini mencapai puncaknya kira-kira pada usia 12 tahun.
·
Pada
puncak perkembangan ini menstruasi mulai datang.
·
Setelah fase ini mereka akan dapat
melakukan pembuahan ( konsepsi ) kira-kira setahun setelah menstruasi datang.
Ketika
pertumbuhan ini sedang terjadi, ada kalanya tubuh seorang anak gadis tumbuh
secara asimetris. Misalnya, kaki mereka tumbuh lebih dulu. Lalu tungkai dan
lengan. Selanjutnya baru bagian tubuh lainnya. Ada kalanya ketika pertumbuhan
ini sedang terjadi mereka tampak lucu dan ini kadang kala dapat membuatnya
minder. Misalnya ukuran kaki yang tiba-tiba dirasakan besar sekali. Untuk itu
orang tua sebaiknya membantu mereka dengan menjelaskan tentang pertumbuhannya
itu melalui informasi-informasi yang benar.
Pada masa adolescence, biasanya akan
terjadi perubahan pada diri seorang gadis baik fisik maupun psikis, walaupun
akibatnya sementara akan tetapi mempengaruhi perubahan dalam pola prilaku,
sikap dan kepribadian.perubahan-perubahan tersebut di antaranya :
1. CINTA DIRI
Dua kata yang perlu di jelaskan dari kutipan di atas yaitu:
cinta dan diri sediri. Cinta bermakna perasaan puas pada diri seseorang,
sehingga suatu atau yang di cintai akan mendapat perlakuan yang istimewa dari
orang yang di cintainya, mendapat penjagaan, diperlakukan secara istimewa,
membayangkan keberadaannya, semua hal yang di lakukan karena cinta adalah demi
menjaga keberadaan dan rasa puas yang di miliki terhadap yang di cintai. Kalau
yang di cintai berupa barang, maka barang tersebut tidak akan pernah di
rusakan, cacat atau di rampas orang.
Diri sendiri artinya bukan orang lain istilahnya
yaitu “AKU”, meliputi tubuh dan batin.jadi mencintai diri sendiri adalah
mencintai tubuh dan batin,bagaimana seseorang mencintai didirinya maka ia akan
merawat tubuhnya, menjaganya, dan tidak akan membahayakannya.
Cinta diri merupakan sumber pergeseran dan benturan sebanyak
komponen yang ada pada manusia, cinta diri menciptakan tuntutan hasrat dan
kebutuhan serta kebebasan yang meluas pada manusia. Ada dua kepentingan hidup
yaitu kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Berkorban demi kepentingan umum
menjadi tidak berarti, karena naluri cinta dirinya tidak membiarkan kehilangan
kesempurnaan sedikitpun dari dirinya. Berdasarkan cinta diri setiap manusia
selalu mendahulukan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum.
Ada 2 jenis Cinta Diri:
a) Cinta Diri Positif
1. Terdiri dari,kecintaanmu pada
dirimu,jelas melebihi kecintaanmu pada orang lain.
2. Cinta pada diri sendiri dan orang
lain dapat saling berdampingan
3. Cintailah orang di sekelilingmu
sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri,menunjukan bahwa integritas
keunikan diri serta cinta dan pengertian terhadap manusia lainya.
b) Cinta diri negative
Dimana seseorang hanya mencintai dirinya sendiri tanpa
mementingkan kepentingan orang lain.dan mementingkan kepentingan dirinya tanpa
mempertimbangakan orang lain di sekelilingnya.
Mengamati cinta diri pada tataran fungsional dan
aplikatifnya, naluri ini menjadi sumber pergesekan dan benturan, sebanyak
komponen yang ada pada umat manusia. Cinta diri menciptakan tuntutan, hasrat,
kebutuhan, kebebasan yang seluas-luasnya pada image manusia. Cinta diri
mendorong setiap yang empunya melibatkan apa saja di sekitarnya yang bisa
memenuhi kebutuhan dan memuaskan tututannya. Sehingga, menjadi mustahil
bertahan hidup dalam kesendirian dan keterasingan.
Kodratnya menghukum dirinya sebagai political animal, sehingga ia terpaksa mengadakan kontrak sosial dengan selainnya, dan tak segan-segan melibatkan sesamanya demi kepentingan cinta diri sendiri. Dari cara yang paling sopan, sampai modus yang paling sadis, layaknya Hanibalisme, Vandalisme, atau bentuk yang lebih licik dan terselubung semisal Demokrasi, Liberal, Perdamaian, HAM, dll. Maka, disini seperti ada perebutan kepentingan yang mau tidak mau mesti dijalani umat manusia, dimanapun, kapanpun.
Perebutan itu bukan hanya antar-komponen
umat, tetapi antar-umat dan komponennya sendiri. Jelas disini, ada adu dua
kepentingan hidup; kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Berkorban demi
kepentingan umum menjadi tidak berarti, karena naluri cinta dirinya tidak
membiarkan kehilangan kesempurnaan sedikitpun dari dirinya.
Berdasarkan cinta diri, setiap
manusia selalunya mendahulukan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum.
Dilema sosial dan egosentrisme ini tidak akan bisa diselesaikan oleh atau
dinisbahkan kepada institusi sosial atau perangkat kekuasaan, karena keduanya
produk sekawanan manusia yang masing-masing juga cinta diri.
Sepertinya boleh dikatakan bahwa
segala apapun yang terjadi di dunia ini adalah berkah kekuatan dan kebebasan
egoisme, sebuah naluri yang terpatri dalam kodrat manusia. Sejarah peradabannya
tidak pernah memberikan laporan yang bisa menekan tensi anxiety, selain manipulasi dan pembodohan fakta.
Ketika Demokrasi, Modernitas dan
Globalisasi dianggap peradaban manusia terunggul, umat manusia, secara sadar
atau terpaksa, tengah menyimak variabel pemalsuan riwayat hidup mutakhirnya.
2. FANTASI SEXUAL
Pada masa ini seseorang mulai merasakan cinta dan kasih
sayang satu sama lain, mempunyai perhatian yang lebih mengenai siapa dan
bagaimana mereka (lawan jenis) di mata orang lain, mereka mulai merasakan
ketertarikan secara sexual antara satu dengan yang lain.sehinga timbul yang di
namakan rasa suka,ingin memiliki dan saling memuji.bagi remaja yang pola
perkembanganya normal dalam arti dia menyadari setiap tahap perkembangan,maka
tidak adanya hambatan dalam dirimya untuk melewati fase ini,akan tetapi apabila
ada remaja yang memang tidak melewati fase ini maka akan terjadi
keterbelakangan daya tarik atau ketertarikan dengan lawan jenis pada masanya.
3. MULTIPLE PERSONALITY
Kepribadian ganda (tidak hanya 2 kepribadian, bisa lebih
dari 2) atau multiple personality. Secara mudahnya bisa di katankan 2 atau
lebih jiwa yang menghuni badan dan raga seseorang. Ini merupakan salah
satu bentuk kelainan jiwa, dalam pengertian umum kelainan jiwa tidak sama
dengan sakit jiwa. Sakit jiwa konotasinya seseorang yang kehilangan realitas
hidupnya,tertawa sendiri,menagis,berhalusinasi.sedangkan kelainan jiwa lebih
halus dari sakit jiwa,kelainan jiwa masi dalam tahap normal,tidak mengganggu
dan biasanya tidak teridentifikasi bila tidak mengunakan alat tes
psikologi.,contoh:rasa takut berlenihan,takut gelap,takut keramaian,takut
laba-laba (secara berlebihan).kelainan jiwa ini bisa bersifat keturunan atau
juga pengaruh lingkungan biasanya karena obsesi yang mendalam atau tekanan
jiwa/batin yang keras dan lama. Penyebab terjadinya gangguan kepribadian
majemuk di akibatkan oleh penyiksaan fisik yang di lakukan oleh ibu atau
bapaknya sendiri.akan terjadi pribadi dominan bisa menyadari pribadi-pribadi
lainya namun pribadi asli kadang tidak menyadarinya sama sekali.
PERUBAHAN
PADA MASA REMAJA
1.
Perubahan fisik
secara Eksternal
A.
Wanita
Perubahan fisik secara eksternal yang
terjadi pada wanita antara lain:
a) Tinggi badan
Rata-rata
anak perempuan mencapai tinggi matang pada usia antara tujuh belas dan delapan belas tahun.
b) Berat badan
Perubahan
berat badan mengikuti jadual yang sama dengan perubahan tinggi badan, perubahan berat badan terjadi
akibat penyebaran lemak pada bagian-bagian tubuh yang hanya mengandung sedikit lemak atau bahkan tidak
mengandung lemak.
c) Payudara
membesar
Payudara wanita disebut juga glandula mammaria adalah
alat reproduksi tambahan yang tersusun atas jaringan kelenjar tetapi juga
mengandung sejumlah jringan lemak dan di tutupi oleh kulit dengan peningkatan
kadar hormon pada wanita saat pubertas akan terjadi perkembangan payudara lebih
lanjut, dan biasanya mendahului saat datangnya menstruasi, yaitu kira-kira 2
tahun sebelumnya.
d) Panggul
membesar
e) Kulit berminyak
f) Tumbuh bulu
pada alat kelamin dan ketiak
B.
Pria
Perubahan yang fisik secara eksternal
pada remaja pria antara lain :
a) Tinggi badan
Rata-rata
anak perempuan mencapai tinggi matang pada usia antara delapan belas
tahun dan sembilan belas tahun.
b) Berat badan
Perubahan berat badan anak laki-laki kurang lebih sama
dengan anak perempuan yaitu perubahan
berat badan mengikuti jadual yang sama dengan perubahan tinggi badan, perubahan berat badan terjadi
akibat penyebaran lemak pada bagian-bagian tubuh yang hanya mengandung sedikit lemak atau
bahkan tidak mengandung lemak.
c) Suara membesar
Tubuh
laki-laki mulai memproduksi banyak testosteron, yang menyebabkan perubahan
beberapa bagian tubuh, termasuk suara. Laring terletak di tenggorokan di bagian atas trakea,
seperti tabung vakum tinggi sekitar 2 inci (5 cm). Laring bertanggung jawab
untuk memproduksi suara.
Ada dua
otot-otot yang membentang ke laring, pita suara. Bila kita bernapas, pita suara
akan merenggang melawan dinding laring dan benar-benar terbuka untuk
memungkinkan udara masuk dan keluar dari paru-paru. Ketika kami berbicara, pita suara berdekatan
dengan meregangkan seluruh laring. Udara dari paru-paru dan kemudian dipaksa
keluar antara pita suara, menyebabkan itu bergetar dan menghasilkan nada. Oleh karena
itu, laring laki-laki akan tumbuh lebih
besar sebagai pubertas, pita suara tumbuh lebih panjang dan tebal. Juga tulang
wajah akan mulai tumbuh.
Rongga di
dalam sinus, hidung dan bagian belakang tenggorokan juga bertambah besar,
menciptakan lebih banyak ruang di wajah yang membuat suara lebih banyak ruang
untuk echo. Semua faktor ini menyebabkan suara pria itu berubah ketika
memasuki pubertas.
d) Tumbuh jakun
e) Kulit berminyak
f) Tumbuh bulu
pada alat kelamin dan ketiak
2.
Perubahan fisik secara Internal
Perubahan
yang terjadi dalam organ dalam tubuh remaja dan tidak tampak dari
luar.Perubahan ini nantinya sangat mempengaruhi kepribadian remaja. Perubahan
tersebut antara lain:
a) Menstruasi
Menstruasi hanya terjadi pada remaja wanita, menstruasi
terjadi akibat adanya hormon yang ada
pada dasar otak yaitu hormon gonadotropin. Kadar estrogen yang dihasilkan
ovarium meningkat dan sel telur (ovum) masak, ovum yang dikeluarkan oleh
ovarium bergerak menuju saluran telur (oviduk) dengan meningkatnya hormon
estrogen menyebabkan dinding dalam rahim (lapisan endometrium tumbuh) dinding
rahim menebal dan dipenuhi pebuluh darah.
Ini merupakan persiapan terjadinya pembuahan
(fertilisasi), embrio yang terbentuk akan dilindungi dan dipasok makanannya
oleh dinding dalam rahim namun jika tidak terjadi pembuahan ovum akan mati lalu
kadar estrogen akan menurun akibatnya jaringan dan pembuluh darah pada dinding
rahim akan meluruh atau mengikis dan dikeluarkan dalam bentuk darah menstuasi.
Inilah yang mengakibatkan beberapa wanita mengalami sakit pada saat menstruasi
karena dinding rahim mengalami luka. Masaknya ovum berulang setiap 28 hari.
Siklus ovulasi ini berakibat pada siklus menstruasi yang berulang setiap 28
hari.
b) Mimpi basah
Mimpi
basah (orgasme spontan) atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan emisi
nokturnal, merupakan pengeluaran cairan semen (air mani) di waktu tidur yang
biasanya terjadi ketika seorang laki-laki sudah memasuki masa pubertas. Dilansir dari YoungMensHealthSite,
emisi noktural biasanya terjadi karena adanya peningkatan hormon testosteron
atau kelebihan cairan semen yang tidak dikeluarkan melalui hubungan seksual dan
masturbasi. Emisi noktural ini terjadi karena
adanya tekanan atau stimulasi pada alat kelamin oleh kasur atau seprai, mimpi
erotis, kandung kemih penuh atau kenangan dari aktivitas atau pikiran seksual.
Mimpi
basah ini terjadi pada saat seseorang mengalami tidur dalam atau tidur REM
(gerakan mata cepat atau rapid eye movement), yaitu tahap tidur yang
mana mimpi terjadi. Yang kemudian laju respirasi dan aktivitas otak meningkat,
serta otot-otot menjadi lebih rileks, yang ditandai dengan gerakan bola mata yang cepat.
c) Sistem Pencernaan
Perut menjadi lebih panjang dan tidak lagi
terlampau berbentuk pipa,usus bertambah panjang dan bertambah besar, otot-oto
di perut dan dinding-dinding ususmenjadi lebih tebal dan kuat, hati bertambah
berat dan kerongkongan bertambah panjang.
d) Sistem Peredaran Darah
Jantung
tumbuh pesat selama masa remaja, pada usia tujuh belasatau delapan belas,
beratnya dua belas kali berat pada waktu lahir. Panjang dan tebal dinding pembuluh darah meningkat dan
mencapai tingkat kematangan bilamana jantung sudah matang.
e) Sistem Pernafasan
Kapasitas
paru-paru anak perempuan hampir matang pada usia tujuhbelas tahun ; anak
laki-laki mencapat tingkat kematangan baru beberapa tahun kemudian.
f) Sistem Endokrin
Kegiatan
gonad yang meningkat pada masa puber menyebabkan ketidakseimbangan sementara
dari seluruh system endokrin pada masa awal puber. Kelenjar-kelenjar seks berkembang pesat dan berfungsi,
meskipun belum mencapai ukuran yang matang sampai akhir masa remaja atau awal masa dewasa.
g) Jaringan Tubuh
Perkembangan
kerangka berhenti rata-rata pada usia delapan belas tahun.Jaringan selain
tulang, khususnya bagi perkembangan otot, terus berkembang sampai
tulangmencapai ukuran yang matang.
PERUBAHAN
PSIKOLOGI PADA MASA REMAJA
Masa pubertas awal atau singkat saja dengan masa pubertas
itu merupakan periode tergugahnya kepribadian anak. Muncullah berbagai minat
subyektif kedalam diri sendiri yang
sangat besar. Untuk anak peber tersebut masalah “AKU/DIRIKU” merupakan tema
yang penting, dan kehidupan batinlah sendiri kini dijadikan pemikiran dan
pematangan.
Masa
remaja mempunyai ciri tertentu yang membedakan dengan periode sebelumnya .
Ciri-ciri
remaja menurut Hurlock ( 1990),antara lain :
1.
Masa
remaja sebagai periode yang penting yaitu perubahan-perubahan yang dialami masaremaja
akan memberikan dampak langsung pada individu yang bersangkutan dan
akanmempengaruhi perkembangan selanjutnya.
2.
Masa
remaja sebagai periode pelatihan. Disini berarti perkembangan masa kanak-kanak
lagi. dan belum dapat dianggap sebagai
orang dewasa. Status remaja tidak jelas, keadaan ini memberi waktu padanya untuk mencoba
gaya hidup yang berbeda dan menentukan pola perilaku, nilai dan sifat yang paling sesuai dengan dirinya
3.
Masa
remaja sebagai periode perubahan, yaitu perubahan pada emosi perubahan
tubuh,minat dan peran (menjadi dewasa yang mandiri), perubahan pada nilai-nilai
yang dianut, sertakeinginan akan kebebasan.
4.
Masa
remaja sebagai masa mencari identitas diri yang dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa
peranannya dalam masyarakat.
5.
Masa
remaja sebagai masa yang menimbulkan ketakutan. Dikatakan demikian karena sulit diatur, cenderung berperilaku yang
kurang baik. Hal ini yang membuat banyak orang tuamenjadi takut.
6.
Masa
remaja adalah masa yang tidak realistik. Remaja cenderung memandang kehidupan
darikacamata berwarna merah jambu, melihat dirinya sendiri dan orang lain sebagaimana yang diinginkan dan bukan sebagaimana
adanya terlebih dalam cita-cita.
7.
Masa
remaja sebagai masa dewasa. Remaja mengalami kebingungan atau kesulitan didalam usaha meninggalkan kebiasaan pada
usia sebelumnya dan didalam memberikan kesan bahwa mereka hamper atau sudah dewasa, yaitu dengan merokok,
minum-minuman keras,menggunakan obat-obatan dan terlibat dalam perilaku seks.
Mereka menganggap bahwa perilaku
ini akan memberikan citra yang mereka inginkan.
Pada usia puber
ini muncul sifat-sifat khas pada remaja wanita dan remaja laki-laki, diantaranya:
·
Pria
·
Tertarik pada lawan jenis
·
Kecemasan
·
Menonjolkan diri
·
Sulit bersepakat
·
Kurang pertimbangan
·
Ingin mencoba-coba
·
Mudah terpengaruh
·
Susah dikendalikan
·
Wanita
·
Tertarik pada lawan jenis
·
Cemas
·
Mudah sedih
·
Lebih perasa
·
Menarik diri
·
Pemalu
·
Pemarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar